Monday, January 16, 2017

Potensi Pakan Tepung Bekicot

           

        
Bekicot selama ini merupakan hewan yang banyak terdapat di pedesaan dan merupakan hama pertanian pada waktu tertentu. Harganya relatif murah dan mudah diperoleh sehingga memungkinkan untuk dipakai sebagai bahan penyusun ransum untuk menggantikan bahan pakan sumber protein hewani yang relative mahal diantaranya tepung ikan. Bekicot merupakan hewan bercangkang dengan perut bekicot yang berfungsi sebagai kaki jalan, yaitu dengan menjulurkan sebagian anggota badannya. Untuk memudahkan pergerakannya (merayap) setiap saat, bagian perut bekicot dapat mengeluarkan lendir sehingga melicinkan jalan yang dilaluinya (Asa, 1999). Bekicot sering ditemukan pada tanaman baik tanaman pertanian, tanaman pekarangan maupun rumput, disamping itu juga sering ditemukan dalam bahan-bahan busuk diantaranya pada timbunan sampah. Menurut Handojo (1989), bekicot menyukai tempat yang berhawa dingin atau daerah yang lembab, tetapi tidak becek atau berair sebagai habitatnya. Makin rendah temperatur maka makin baik bagi kehidupan bekicot. Bekicot juga tidak menyukai tempat yang terang atau tempat-tempat yang kena sinar matahari secara langsung, aktif mencari makan pada malam hari sedangkan siang hari lebih banyak istirahat. Bekicot mulai bertelur sekitar berumur 5 – 6 bulan. Jumlah telur yang dihasilkan seekor bekicot setiap bertelur sekitar 100 – 300 butir, dengan tiga sampai empat kali bertelur dalam satu tahun (Santoso,1989). Proses penetasan tidak dierami tetapi menetas secara alamiah setelah 7 – 9 hari keluar dari tubuh induknya dan berkembang menjadi bekicot muda. Pada musim penghujan daya tetas telur bekicot sangat tinggi bisa mencapai 90%, sedangkan pada musim kemarau hanya sekitar 60 – 70% (Prihasto, 1984).



            Potensi Tepung Bekicot

Menurut Asa (1999) daging bekicot yang dibuat menjadi pakan ternak sebaiknya dijadikan tepung terlebih dahulu baik dalam bentuk Raw Snail Meal (tepung bekicot mentah) maupun Boilled Snail Meal (tepung bekicot rebus). Tepung bekicot rebus sebagai sumber protein hewani mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi yaitu 62,43% dan kandungan serat kasarnya rendah yaitu 0,09% (Tabel 2.1) serta memiliki kandungan asam amino yang cukup lengkap (Tabel 2.2), sehingga penggunaannya sangat baik untuk pakan ayam, itik, dan babi. Bekicot juga mengandung berbagai asam amino dan kaya akan vitamin Bkompleks serta mineral kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Hasil penelitian Suharto (1999) menunjukkan untuk pakan ayam pedaging, tepung bekicot dapat digunakan antara 5 – 15% sedangkan untuk itik masa produksi, tepung bekicot dapat diberikan hingga 30%.

Tabel 2.1


Tabel 2.2


      Proses Pengolahan Tepung Bekicot
Sebagai pakan ternak, daging bekicot perlu terlebih dahulu diolah menjadi tepung bekicot. Proses pengolahannya menurut Hartanto (2010) sebagai berikut :
1.             Bekicot dipuasakan selama dua hari tanpa diberi makan dan minum. Tindakan ini bertujuan agar feses dan lendir dapat dikeluarkan sebanyakbanyaknya. Bekicot hidup ditempatkan dalam wadah tertutup lalu ditaburi garam kurang lebih 10 - 15% dari bobot badan selama 25 30 menit untuk mengeluarkan sisa lendir yang masih ada.
2.             Bekicot yang masih ada cangkangnya dicuci dengan air, dimasukan kedalam alat masak berisi air kapur dan direbus sampai masak untuk menghindari adanya bakteri salmonella, selanjutnya ditiriskan.
3.             Daging bekicot yang sudah masak dikeluarkan dari cangkangnya dengan cara dicungkil, dikeringkan dengan sinar matahari selama dua hari, selanjutnya digiling sampai halus.
Suharto (1999) melaporkan bahwa dengan penambahan tepung bekicot sebanyak 15% dalam ransum ayam pedaging dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan memberikan pertambahan bobot badan yang sangat nyata. Lebih lanjut dikatakan bahwa penambahan tepung bekicot dalam pakan itik yang sedang berproduksi bisa diberikan hingga 30% tanpa mempengaruhi produksinya. Sa’Adah (2008) melaporkan bahwa burung puyuh yang diberi tambahan 25% tepung bekicot dalam ransum, produksi telur lebih tinggi dibandingkan level dibawahnya.
   

0 komentar:

Post a Comment